Untuk lebih jelasnya, seperti hasil kamera dan suara. Anda bisa cek pada channel EVOTEKNO.
Alasan beli Xiaomi Redmi Note 10S
Saya sudah 1 tahun tak update konten review dan ingin mencobanya lagi.
Alasan beli Redmi Note 10S? karna HP tersebut berada dipaling atas pada katalog Xiaomi Offical Store, dan penjualannya cukup banyak, selain itu harganya masih terjangkau oleh saya.
Tadinya malah mau beli Redmi 10, namun karna harganya beda tipis; berbeda sekitar 300 ribu lebih mahal RN10S, dan paling utama score AnTutu saya liat di YouTube perbandingannya cukup jauh.
Redmi 10 mendapat skor sekitar 220 ribu, sedangkan Redmi Note 10S mendapat skor 320K.
Jadi saya putuskan Redmi Note 10S saja.
Kenapa Xiaomi enggak brand lain?
Nah, ada alasan lain juga, yakni karna pengunjung website EvoTekno lebih banyak pengguna dari Xiaomi. Maka dari itu saya penasaran, pada produk Xiaomi haha, apakah akan banyak views?
Perlu kalian tahu, saya beli HP ini bertujuan untuk review bukan saya keep.
Spesifikasi
Berikut spesifikasi utama
- CPU: Mediatek Helio G95 (12 nm), Octa-core (2×2.05 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55)
- GPU: Mali-G76 MC4
- Display: 6.43 inch, 1080 x 2400 pixels
- Memory: 64GB Storage & 6GB RAM
- Battery: Li-Po 5000 mAh
- Camera:
- Primary:
- 64 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/1.97″, 0.7µm, PDAF
- 8 MP, f/2.2, 118˚ (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm
- 2 MP, f/2.4, (macro)
- 2 MP, f/2.4, (depth)
- Front: 13 MP, f/2.5, (wide), 1/3.06″, 1.12µm
- Primary:
Untuk spesifikasi lebih rinci, Anda bisa lihat laman GSMArena
Harga
HP ini saya beli di Tokopedia, pada toko Xiaomi Official Store. Sebelumnya juga saya check di official store Shopee, namun tak ada voucher. Maka saya putuskan beli di Tokopedia, karna mendapat voucher cashback sebesar Rp 130,000
Total yang saya bayar sekitar Rp 2,745,000
Rincian:
- Unit harga HP: Rp 2,699,000
- Ongkir: Rp 0. (Promo gratis ongkir)
- Proteksi Tokopedia: Rp 45,000
Anda juga menghapus opsi proteksi, namun saya pilih demi keamanan pribadi, karna saya orangnya panikan.
Nah, jika tak pakai proteksi dan dikurangi cashback, nilai harganya menjadi Rp 2,570,000
By the way, saya tidak disponsori oleh pihak manapun ya. Saya hanya berbagi pengalaman saya aja.
Body
Saya beli warna Ocean Blue. Untuk bodi Redmi Note 10S menggunakan material plastik, dibalut dengan warna mate yang membuat tekstur halus dan tak terasa licin. Untuk bodinya sendiri bagus dan tak ada komentar.
Bagian layar menggunakan panel AMOLED. Nah, untuk layarnya sendiri saya kurang suka karna dari warna terlihat contrast dan vibrant. Mungkin karna terbiasa pakai IPS kali ya, monitor dan HP utama saya pakai IPS, warnanya lebih terasa netral. Tapi kalau Anda suka dengan AMOLED mungkin Redmi Note 10S ini menjadi pilihan Anda.
Untuk bagian samping seperti pada umumnya, terdapat tombol dan SIM Ejector. Namun yang membuat menarik adalah sensor fingerprint berada pada tombol Power. Hal ini saya suka sebab tombol tersebut paling sering kita pakai dan kita jangkau.
Redmi Note 10S juga punya dua speaker yang tersimpan di atas dan bawah HP.
Untuk konektivitas sendiri Redmi Note 10S mendukung USB tipe C, dan jack audio 3.5mm
Performa
Untuk penggunaan hanya media sosial dan aplikasi fintech. Jelas Redmi Note 10S sudah lebih dari cukup.
Untuk gaming sendiri baru PUBG saja, karna saya bukan gamer hahah jarang banget!. Tapi saya coba PUBG dengan pengaturan grafis Smooth (Low) mendapatkan opsi frame rate Extrime (60 FPS). Hal ini bagus, karna menurut saya game online tembak-tembakan butuh frame rate tinggi.
Benchmark, saya sedikit kecewa karna Xiaomi banyak memblokir aplikasi benchmark seperti 3D Mark dan juga GFXBench. Jadinya hanya ada dua aplikasi benchmark saja.
- Antutu Benchmark V.9.1.7: Overall Score 321,066
- Geekbench 5: Single-core 198 & Multi-core 960
Dalam pengujian saya tidak mendapatkan kendala haha karna memang lebih banyak media sosial.
Untuk temperatur sendiri, Xiaomi Redmi Note 10S sangatlah aman!
Baterai
Nah untuk baterai saya akan masukan ke golongan HP awet. Karna dari 100% hingga 6% kuat 6 jam 40 menit jika dilihat dari layar menyala.
Oh iya, penggunaan media sosial, seperti Instagram, Facebook dan lebih sering YouTube dan juga nonton live streaming di Nimo TV.
Jika kita totalkan dengan standbye (layar mati) Redmi Note 10S dari 100% ke 6% mampu bertahan 53 jam.
Yang menjadi patokan saya adalah screen on time (layar menyala), kuat sekitar 6-7 jam menurutku sangat cukup untuk pengunaan saya.
Pengisian Baterai
Waktu pengisian baterai, termasuk lama sebab:
- 6% ke 30% membutuhkan waktu 32 menit
- 6% ke 50% membutuhkan waktu 1 jam 11 menit
- 6% ke 100% membutuhkan waktu 2 jam 55 menit.
Apakah lama? iya. Namun pada HP daily drive yakni Asus Zenfone Max Pro M2 membutuhkan waktu 2 jam 30 menit juga, dan saya tak mempermasalahkan ini.
Soalnya siang kita pakai, dan malamnya kita charge sampai penuh.
Kesimpulan
Sebelum ke kesimpulan, berikut kelebihan dan kekurangan versi saya
Kelebihan
- HP ini awet
- Performa tinggi untuk diharganya! Soalnya Asus Zenfone Max Pro M2 dua tahun lalu dibanderol 3 juta, sekarang sudah terasa lag kwkw AnTuTu-nya pun di bawah 150 ribu
- Tidak panas walaupun saya nonton YouTube dan Nimo TV secara nonstop.
- Sudah dibekali port USB tipe C
Kekurangan
- Layar contrast, yang tidak cocok untuk saya. Mungkin untuk Anda ini, bukan kekurangan?
- Isi baterai lama
Kesimpulan. Sebelum beli sudah saya niatkan HP ini tidak akan saya keep.
Tetapi bilamana saya sebagai pengguna, apakah akan saya simpan? Saya jawab enggak, karna saya sedikit terganggu dengan layarnya dan hal tersebut menjadi deal breaker untuk saya.
Review Versi Video
Curhat! Anda bisa skip bagian ini
Oke, sudah satu tahun saya tidak review gadget lagi, dan beberapa hari yang lalu saya mencoba lagi beli Xiaomi Redmi Note 10S, dan hasilnya membosankan.
Bukan karna HP-nya, memang kesalahan saya, tak punya tujuan yang jelas.
Kenapa kok bosan? harus jujur aktivitas digital saya, lebih banyak di PC dibandingikan HP. Sayapun baru berpikir setelah HP sudah sampai ke rumah, kenapa saya review HP? pegang HP sendiri pun jarang.
Bahkan pegang HP pun ketika keluar rumah atau saat transaksi e-banking saja. Itupun saat keluar, cuma buka WhatsApp dan beberapa media sosial supaya enggak jenuh.
Untuk itu, mohon maaf pada review kali ini saya tidak begitu total, namun pendapat di atas adalah asli pendapat pribadi, dan juga data di atas asli dari hasil pengujian.