iPhone 11 ini adalah iPhone pertama yang saya pegang wkwkwk.
Tadinya saya beli HP ini untuk review saja, setelah tiga bulan mau saya jual. Eh sampai sekarang, HP nya masih saya pegang dan menjadi daily driver. Alasannya? cek dibawah.
Oke, review versi artikel ini saya akan bagikan konsepnya langsung ke kekurangan dan kelebihan.
Lampu hijau
Kelebihan
- iOS itu smooth banget! serius ini alasan utama saya putuskan iPhone ini menjadi daily driver saya. Multi-tasking sangat flawless tanpa hambatan dan ringan, bahkan saat main game + sosial media itu lancar-lancar aja loh.
- Buat main game lancar jaya, kalian udah gak perlu khawatir lagi sama main game, iPhone 11 AnTuTu Benchmark nya saja sampai 529.965
- Hasil kamera iPhone oke, sangat terpakai untuk konten Tutorial. Karna kalau pakai kamera Mirrorless itu ribet, walaupun hasil kamera mah bagusan mirrorless.
- Sensor Face ID itu mind blowing!, dulu sempat meragukan fitur ini, tapi menurut saya Face ID lebih aman daripada Fingerprint. Contoh jika tidur Anda sudah dibangunkan dengan fingerprint orang jahat disekitar Anda bisa membuka dengan jari. Berbeda dengan Face ID dalam keadaan mata tertutup kunci tak akan terbuka.
- Support NFC, sudah serahusnya zaman sekarang HP-HP menyediakan fitur ini, ini berguna untuk Anda jika ingin mengisi e-toll atau transaksi kartu debit.
Kekurangan
- Baterai tidak memenuhi standard saya, cuman masih oke.
- Pengguna media sosial: Screen on time 5 jam 50 menit
- Penggunaan game (Mobile Legends nonstop): Screen on time 3 jam 40 menit
- Standard baterao versi saya
- diatas 7 jam = awet
- dibawah 4 jam = boros
- Karna iPhone 11 ini ada ditengah-tengah terutama penggunaan media sosial, jadi masih oke-oke saja
- Belum full HD, ini gak terlalu masalah, karna hasil gambar yang diberikan masih bagus.
- Ekosistem Apple yang membuat ribet. Contohnya transfer file saja harus pakai iTunes, rasanya kalau kita tak pakai produk Apple lain, Anda tak akan dapat kemudahan sharing antar platform. Emang sih kelebihannya untuk keamanan, tapi suatu sisi saya merasa kesal wkkwkw
- Contoh kasus lain, Anda tidak akan bisa transfer history chat WhatsApp ke dari Android ke iOS.
- Gampang retak! karna bodi bagian belakang kaca, saya sarankan hati-hati beli case yang tahan banting.
- Pilihan aplikasi gak banyak, contohnya saat review kemarin saya mau cari aplikasi “battery log” yang berfungsi mencatat berapa lama proses charging di App Store itu tidak ada. Selain itu lain sering saya alami juga, misal aplikasi perusahaan A hanya ada di Android saja.
- Oh iya banyak yang berbayar juga (yang biasanya di Android Gratis)
- Terpapat bleeding screen. Cuman bleeding screen ini tidak mengganggu parah jika kita tak diperihatikan. Kalau mau jujur saya kecewa, dan ini sepertinya salah toko atau emang penyakit iPhone 11 seperti ini? entah lah saya juga kurang tau karna ini pengalaman pertama.
Gimana Soal Sinyal Bang?
Sampai saat ini aman dan normal, kartu SIM saya masih bisa paka telepon, SMS dan paket internet.
Kalau pendapat pribadi saya, jika Anda cari iPhone garansi ex-inter?. Cukup mentok di iPhone 11 saja, kenapa? karna tanggal perilisan.
- iPhone 11: Diluncurkan September 2019
- iPhone 12: Diluncurkan Oktober 2022
Sedangkan kebijakan blokir IMEI:
- Berlaku mulai: September 2020
- Skema Whitelist: April 2020 (Ini paling penting!)
Artinya jika HP non-resmi rilisan lebih dari April 2022, Anda harus berhati-hati. Karna tidak termasuk ke pemutihan, sedangkan HP yang dibuat sebelum april 2020 akan mendapat skema whitelist (masih bisa dipakai, dan sinyal aman).
Sumber: Kompas
Catatan Penting
Adapter dan kabel bawaan toko keduanya mati total.
- Adapter bawaan toko sudah rusak dibulan pertama jadi belum ada catatan (belum sempat catat lama charge)
- Kabel bawaan toko rusak di bulan November 2022
Untuk penggantinya saya cari yang murah tapi cukup terkenal brand nya:
- Adapter: Baseus Quick Charger 3.0 Type C+ USB, 20W PD Fast Charge
- Kabel: USAMS U57 Kabel Data iPhone/Lightning Double Right-Angle With Colorful
- Untuk kombinasi Adapter Baseus + Kabel Bawaan Toko: 151 menit hanya dapat 75% saja
- Untuk kombinasi Adapter Baseus + Kabel USAMS: 153 menit baterai mencapai 95%
Maka saran saya jika membeli HP ex-inter seperti ini, langsung ganti saja adapter sama kabelnya, cari yang berkualitas. Kalau bisa sih beli yang resmi Apple saja.
Lihat aja deh perkara kabel saja bisa menghasilkan perbedaan yang jauh, itulah parahnya bawaan toko, mungkin ya buat menekan harga supaya murah.
Bukti dari hasil pengujian di atas, bisa Anda lihat pada video-video di bawah.
Unboxing
Video Tes Game di iPhone 11
Bisa lihat sendiri, ini saya main game tanpa cut Anda bisa nilai sendiri
Hasil Kamera iPhone 11
Untuk hasil kamera, sebenarnya Anda bisa nilai sendiri. Tapi kalau menurut saya ini “lumayan”
Setelah 1 Tahun, Memperlihatkan Bodi, Baterai dan Kesimpulan
Kesimpulan
Secara kesuluruhan saya beri skor untuk HP ini 4/5 (⭐⭐⭐⭐✰)
Alasan utamanya adalah sistem operasi yang smooth, sebenarnya saya tak ada kata-kata yang bisa menggambarkan smooth-nya iOS ini. Pindah-pinda aplikasi berjalan dengan lancar, dan dalam posisi “langsung jalan”
Tapi ya tadi, selama saya pakai ini rasanya Apple menutup akses dari platform lain yang mana seperti mengharuskan pakai ekosistem Apple. (Balik lagi, kelebihannya keamanan data).
Harga rata-rata ex-inter:
Oh iya dalam 12 bulan ini harga iPhone 11 yang versi 64 GB itu udah turun lagi sejuta.
- Januari 2022 = Rp. 6.000.000 – Rp. 6.700.000
- Desember 2022 = Rp. 5.000.000 – Rp. 5.000.000
Menurut saya ini cukup worth it (untuk value & performance).
Jadi seperti itu saja, semoga ulasan singkat ini dapat bermanfaat.
Link pembelian
Jika Anda tertarik produk-produk yang diulas, berikut link pembelian
Semua produk dan platform yang ada di konten ini tidak di sponsori oleh pihak manapun, oleh karna itu ulasan yang ada disini berdasarkan pendapat pribadi (subjektif).
Baca juga artikel terkait
- Quick Review: Kabel Lightning to HDMI, 60K-an (Screen Mirroring dari iPhone ke Monitor)
- Highlight: Nyobain Beli Lightning to USB Hub / OTG Merk CELTONID