Perbedaan ROM Xiaomi MIUI : Developer, Stable > China, Global, Distributor – Banyak Mi fans Indonesia yang mempertanyakaan soal jenis-jenis ROM Xiaomi ini seperti kelebihan dan kekurangan nya, terutama yang masih menggunakan ROM Distributor yang ingin pindah dari rom tersebut ke Stable atau Developer, seperti apa sih kekurangan ROM Stable China ini dsbnya, memang banyak yang seperti itu.
Sudah kita kethuai Xiaomi mempunyai Antar Muka (UI) yang sangat menarik enak dipandang yang disebut MIUI dan sedikit mirip dengan UI nya iOS dari Apple
Sedikit penjelasan tentang MIUI, MIUI yang dibaca (Mi-yu-ai) adalah firmware yang bisa dibilang Custom ROM pihak ketiga yang berbasis sitem operasi Android, dan MIUI ini dikembangkan oleh Xiaomi hingga sekarang terus update. tidak jauh berbeda seperti UI TouchWiz yang dimiliki oleh Samsung atau iOS yang dimiliki Apple memiliki fitur masing-masing.
Kembali ke pembahasan perbedaan yang ada di ROM MIUI ini. Ada 3 Jenis yang saya akan jelaskan dengan beberapa type yang berbeda yaitu :
- Stable ROM > China dan Global
- Developer ROM > China dan Global
- Distributor
1 Stable ROM
Stable rom yang di kembangkan oleh developer Resmi MIUI yang direkrut oleh Xiaomi. ROM ini di update biasanya 3minggu – beberapa bulan karena ROM ini stabil jadi maksudnya setiap rilis yang baru harus benar-benar stabil minim bugs dan masalah, saya rekomendasikan menggunakan ROM Stabil ini. Ciri ciri ROM ini memiliki 4 deret angka (contoh v8.1.1.0 ) dan diROM stable ini ada 2 jenis yaitu :
Stable China
ROM yang di peruntukan untuk yang berada di tiongkok tidak ada layanan Google apps karena disana jarang yang menggunakan produk dari Google, tapi tenang bisa kita instal, ciri cirinya :
- Tidak ada Google Apps seperti Play Store, Gmail, Google Maps ( Bisa di Instal ) caranya klik disini
- Tidak ada Bahasa Indonesia, yang tersedia bahasa Inggris dan China
- Selalu Update
- Lebih Stabil Jarang ada masalah ( saya sendiri enak pake rom china )
- Tidak ada Bloatware
Kekurangan dan Kelebihan Stable China
+ Baterai tidak ada masalah normal dan irit ( menurut pribadi )
+ Soal jaringan 4G untuk ROM ini aman 100% tidak hilang
+ Minim Problem
– Tidak ada Bahasa Indonesia
– Banyak aplikasi china ( bukan bloatware jika kamu sudah di root bisa di uninstal)
Stable Global
Berbeda dengan China ROM ini di peruntukan oleh users Internasional yang pastinya menggunakan produk Google, diROM ini tersedia Google Apps
- Sudah tersedia Google Apps, Play Store dan lain-lain
- Tersedia multi-bahasa termasuk Bhs. Indonesia
- Selalu Update
- Lebih Stabil
- Tidak ada Bloatware
Kekurangan dan Kelebihan Stable China
+ Sudah ada Bahasa Indonesia
+ Tidak perlu ribet instal GApps
– Sering ada masalah di jaringan misal 4G hilang karena aturan negara juga
2. Developer ROM
Sama dengan stable ROM ini dikelola oleh Developer Resmi, dan yang berbeda adalah Fitur yang tidak ada di stable dan untuk perilisan update terbaru bisa seminggu sekali. dengan update yang sangat rutin bisa disebab fix bug. dan untuk Unlock Bootloader harus Developer china lho. oh iya Dev ROM biasanya memliki 3 deret angka contoh ( MIUI8 7.1.9 ). ada 2 jenis yaitu
Developer China
- Tidak ada Bahasa Indonesia
- Tidak ada GApps
- Update sangat rutin
- Lebih stabil kadang setiap update didapatkan mempunyai bug tapi tenang ROM Dev ini rutin update pasti di FIX
- Fitur tambahan yang tidak ada di Stable
Kekurangan dan Kelebihan Developer China
+ Untuk Request Unlock Bootloader harus Developer china
+ fitur terbaru
+ Jaringan 4G aman
– Tidak ada bahasa Indonesia
Developer Global
- Sudah tersedia Bhs Indonesia
- Sudah tersedia GApps
- Update sangat rutin
- Lebih stabil kadang setiap update didapatkan mempunyai bug tapi tenang ROM Dev ini rutin update pasti di FIX
- Fitur tambahan yang tidak ada di Stable
Kekurangan dan Kelebihan Developer Global
+Sudah ada Bahasa Indonesia
+Fitur terbaru
– Biasanya jaringan 4G hilang di semua ROM Global
3. Distributor
ROM Resmi yang dimodifikasi oleh oknum yang mementingkan pribadinya, Kenapa saya bilang begitu ? karena mereka menyisipkan iklan dan mereka juga mendapatkan keuntungan yang lumayan dan merugikan bagi pengguna Xiaomi, tapi membedakan nya cukup mudah untuk penjelasannya cek di bawah.
- Inject iklan yang bisa memakan resource daya : baterai atau performa itu sendiri
- Tidak akan mendapatkan update ( salah satu contoh rom distri )
- Biasanya sudah ada ROM Indonesia ( tapi bukan patokan ini rom Distri )
Kekurangan
– Boros baterai
– Tidak stabil
– Panas
– Boros kuota
Adapun Tips membedakan Versi ROM MIUI
- ROM Stable memiliki Miui Version 4 Deret Angka ( Contoh : MIUI8 8.0.7.0 LHOCNDG )
- ROM Developer memiliki Miui Version 3 Deret Angka ( Contoh : MIUI8 7.1.9 )
- ROM Distributor Miui version nya pun berbeda lebih dari 4 ( Contoh : 7.9.1.2.3.4 ) dan ini juga bisa jadi patokan untuk membedakan dari Stable Resmi
Untuk Kode setelah angka ini penjelasan nya
MIUI8 8.0.7.0 LHOCNDG > Sistem operasi Android yang di pakai L berarti Lollipop
MIUI8 v8.1.2.0 MHOCNDI> Sistem operasi Android yang di pakai M berarti MarrshMallow
Saran dan Kesimpulan dari saya
Pilih ROM Sesuai kebutuhan kamu contohnya saya, Saya menggunakan ROM Dev hanya 1 kali hanya untuk Unlock Bootloader saja sesudah itu saya balik lagi ke Stable karna saya minim kuota berbeda dengan Developer sangat rutin update tapi size nya tidak besar-besar bisa 30MB-300MB an. Jika kamu seorang opreker dan suka fitur baru pilih Developer. dan Sangat tidak di rekomendasi kan kamu tetep di ROM Distributor
Oh Iya dan saya juga ada list ROM Untuk Xiaomi Redmi Note 3 Pro
- Daftar ROM Xiaomi Redmi Note 3 / Pro : Global, China dan Custom ROM
- Daftar ROM Redmi Note 4 & 4X : Stable Global dan China
- Redmi 3 Coming soon
- Cara Unlock Bootloader Xiaomi
Demikian penjelsaan, Perbedaan ROM Xiaomi MIUI : Developer, Stable > China, Global, Distributor. semoga bermanfaat