Aquascape adalah seni menghias akuarium dengan tanaman air, batu, kayu apung, dan elemen lainnya untuk menciptakan lanskap bawah air yang indah. Selain menjadi hobi yang menyenangkan, aquascape juga memberikan efek relaksasi bagi pemiliknya. Namun, untuk membuat aquascape yang aman dan sehat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Inspirasi aquascape kadang kami ambil referensinya dari Houston Aquarium Society, Anda bisa kunjungi situs nya
Artikel ini akan memberikan tips aman untuk membuat aquascape, terutama bagi pemula.
Table of Contents
ToggleApa Itu Aquascape?
Aquascape adalah seni dekorasi akuarium dengan memanfaatkan elemen-elemen alam seperti tanaman air, pasir, bebatuan, dan kayu. Berbeda dengan akuarium biasa, aquascape fokus pada menciptakan lanskap estetis yang menyerupai ekosistem alami di bawah air. Untuk menjaga keindahan dan keseimbangan ekosistem dalam aquascape, Anda perlu memahami teknik yang tepat serta bahan-bahan yang aman.
Tips Aman Membuat Aquascape
1. Pilih Ukuran Akuarium yang Sesuai
Ukuran akuarium adalah langkah awal yang penting. Untuk pemula, disarankan menggunakan akuarium kecil atau sedang (sekitar 40–60 liter) agar lebih mudah dikelola. Akuarium besar mungkin terlihat menarik, tetapi memerlukan perawatan lebih intensif dan biaya tambahan.
2. Gunakan Bahan Aman untuk Aquascape
Pastikan semua bahan yang digunakan, seperti pasir, batu, kayu apung, dan tanaman, aman untuk digunakan di dalam air dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Pilih bahan khusus untuk aquascape yang sudah teruji, seperti:
- Pasir Silika: Aman untuk ikan dan tanaman air.
- Batu Seiryu atau Lava Rock: Tidak memengaruhi kadar pH air.
- Kayu Apung Mopani atau Driftwood: Memberikan tampilan alami tanpa merusak kualitas air.
3. Persiapkan Substrat yang Tepat
Substrat adalah dasar akuarium yang menjadi tempat tumbuhnya tanaman air. Pilih substrat yang kaya akan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Beberapa substrat populer untuk aquascape meliputi:
- Soil Aquascape: Mengandung nutrisi lengkap untuk tanaman.
- Pasir Malang: Cocok untuk tanaman tanpa akar yang dalam.
- Gravel Halus: Digunakan sebagai dekorasi tambahan.
4. Pilih Tanaman Air yang Mudah Dirawat
Untuk pemula, pilih tanaman air yang tidak memerlukan perawatan rumit, seperti:
- Java Fern: Tahan lama dan mudah tumbuh di berbagai kondisi.
- Anubias Nana: Cocok untuk akuarium dengan pencahayaan rendah.
- Moss (Lumut): Seperti Java Moss, yang memberikan tampilan hijau alami.
5. Gunakan Sistem Pencahayaan yang Aman
Pencahayaan adalah elemen penting dalam aquascape karena mendukung proses fotosintesis tanaman. Pilih lampu LED khusus untuk akuarium yang tidak terlalu panas dan hemat energi. Hindari menggunakan lampu rumah tangga biasa yang dapat memengaruhi suhu air.
6. Atur Sirkulasi Air dengan Filter yang Tepat
Filter membantu menjaga kebersihan dan kualitas air dalam aquascape. Pilih filter dengan kapasitas sesuai ukuran akuarium dan pastikan aliran airnya tidak terlalu kuat agar tidak merusak tanaman atau mengganggu ikan.
7. Tambahkan CO₂ untuk Tanaman
CO₂ diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman dalam aquascape. Anda bisa menggunakan sistem CO₂ injeksi jika diperlukan, tetapi untuk pemula, tanaman seperti Anubias atau Java Fern biasanya tidak memerlukan tambahan CO₂.
8. Pilih Ikan dan Fauna yang Sesuai
Saat menambahkan ikan atau udang ke aquascape, pastikan spesies tersebut cocok dengan kondisi aquascape Anda. Beberapa pilihan ikan yang populer untuk aquascape meliputi:
- Neon Tetra: Ikan kecil yang warna-warni.
- Otocinclus: Membantu membersihkan alga.
- Udang Amano: Efektif untuk menjaga kebersihan tanaman.
9. Perhatikan Keseimbangan Ekosistem
Aquascape adalah ekosistem kecil yang memerlukan keseimbangan antara tanaman, ikan, dan mikroorganisme. Jangan menambahkan terlalu banyak ikan atau memberi makan berlebihan karena hal ini dapat memengaruhi kualitas air.
10. Lakukan Perawatan Rutin
Agar aquascape tetap indah dan sehat, lakukan perawatan rutin seperti:
- Mengganti air secara berkala (20–30% setiap minggu).
- Membersihkan kaca akuarium dari alga.
- Memangkas tanaman yang terlalu lebat.
Kesalahan yang Harus Dihindari
- Menggunakan Bahan Asal-asalan
Jangan gunakan pasir atau batu dari lingkungan sekitar tanpa memastikan keamanannya, karena bisa mengandung zat beracun. - Tidak Memperhatikan Pencahayaan
Terlalu banyak atau terlalu sedikit cahaya dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dalam aquascape. - Menambahkan Ikan Terlalu Cepat
Biarkan aquascape stabil terlebih dahulu selama 1–2 minggu sebelum menambahkan ikan atau fauna lainnya.
Kesimpulan
Membuat aquascape yang aman memerlukan perencanaan dan pemilihan bahan yang tepat. Dengan memilih bahan seperti substrat berkualitas, tanaman yang mudah dirawat, dan sistem pencahayaan serta filter yang sesuai, Anda dapat menciptakan aquascape yang indah dan sehat untuk ikan serta tanaman. Selain itu, perawatan rutin menjadi kunci untuk menjaga keindahan aquascape dalam jangka panjang.
Dengan tips ini, Anda dapat memulai hobi aquascape dengan lebih percaya diri dan aman!