Perbedaan Alat Bantu Dengar dan Hearing Amplifier: Mengetahui Pilihan yang Tepat untuk Kebutuhan Pendengaran Anda

0

Masalah pendengaran menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh banyak orang, terutama seiring bertambahnya usia. Dalam dunia medis, ada dua perangkat utama yang sering digunakan untuk membantu mereka dengan gangguan pendengaran: alat bantu dengar (hearing aids) dan hearing amplifier (pembesar suara pendengaran). Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kemampuan mendengar, mereka bekerja dengan cara yang berbeda dan memiliki fungsi yang berbeda. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan utama antara alat bantu dengar dan hearing amplifier untuk membantu Anda memilih perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan pendengaran Anda.

Apa Itu Alat Bantu Dengar?

Alat bantu dengar adalah perangkat medis kecil yang dirancang untuk membantu orang dengan gangguan pendengaran. Alat ini bekerja dengan memperkuat suara yang masuk ke telinga sehingga suara tersebut lebih mudah didengar oleh pengguna. Alat bantu dengar dilengkapi dengan teknologi canggih yang dapat diprogram sesuai dengan tingkat gangguan pendengaran dan kebutuhan spesifik penggunanya.

Alat bantu dengar umumnya terdiri dari beberapa komponen utama:

  • Mikrofon: Menangkap suara dari lingkungan sekitar.
  • Amplifier: Memperkuat suara yang ditangkap.
  • Speaker: Mengirimkan suara yang telah diperkuat ke telinga pengguna.

Selain itu, alat bantu dengar dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna melalui pengaturan seperti volume dan nada, bahkan dengan beberapa model yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan secara otomatis berdasarkan lingkungan suara.

Apa Itu Hearing Amplifier?

Hearing amplifier, atau pembesar suara pendengaran, adalah perangkat yang lebih sederhana daripada alat bantu dengar. Fungsinya adalah untuk memperkuat suara di sekitar penggunanya, sehingga orang dengan gangguan pendengaran ringan atau mereka yang mengalami kesulitan mendengar dalam situasi tertentu, seperti menonton televisi atau berbicara di tempat yang bising, bisa mendengar dengan lebih baik. Berbeda dengan alat bantu dengar, hearing amplifier tidak dirancang khusus untuk masalah pendengaran medis dan tidak memiliki fitur penyesuaian yang canggih.

Hearing amplifier umumnya lebih murah dan mudah digunakan, namun tidak bisa memberikan pengaturan yang lebih rinci sesuai dengan kondisi medis pendengaran penggunanya. Alat ini lebih cocok untuk mereka yang memiliki gangguan pendengaran ringan atau hanya membutuhkan bantuan untuk mendengar di situasi tertentu, bukan untuk penggunaan sehari-hari.

Perbedaan Utama antara Alat Bantu Dengar dan Hearing Amplifier

  1. Tujuan Penggunaan
    Alat bantu dengar dirancang untuk mereka yang mengalami gangguan pendengaran dari ringan hingga parah dan membutuhkan perangkat yang dapat mengoptimalkan kemampuan pendengaran mereka. Di sisi lain, hearing amplifier lebih cocok untuk orang yang mengalami kesulitan mendengar dalam situasi tertentu, bukan untuk penggunaan jangka panjang. 
  2. Teknologi dan Penyesuaian
    Alat bantu dengar dilengkapi dengan teknologi canggih yang dapat diprogram dan disesuaikan dengan jenis dan tingkat gangguan pendengaran pengguna. Beberapa model bahkan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai lingkungan suara secara otomatis. Sebaliknya, hearing amplifier hanya memiliki pengaturan dasar untuk memperkuat suara dan tidak menawarkan penyesuaian yang canggih. 
  3. Harga dan Ketersediaan
    Alat bantu dengar cenderung lebih mahal karena kemampuannya yang lebih canggih dan fungsinya yang lebih spesifik untuk gangguan pendengaran. Alat ini umumnya memerlukan resep dari profesional medis. Sementara itu, hearing amplifier lebih terjangkau dan dapat dibeli tanpa resep medis, membuatnya lebih mudah diakses bagi mereka yang hanya membutuhkan perangkat sederhana. 
  4. Kualitas Suara
    Alat bantu dengar memberikan kualitas suara yang lebih baik dan disesuaikan dengan kebutuhan pendengaran penggunanya. Alat ini dirancang untuk mengatasi gangguan pendengaran dengan memfilter suara yang tidak diinginkan dan fokus pada suara yang relevan. Sebaliknya, hearing amplifier hanya memperbesar suara yang ada tanpa menyesuaikan kualitas suara tersebut, sehingga bisa menghasilkan suara yang lebih “berisik” dan sulit dipahami jika digunakan dalam situasi bising. 
  5. Durabilitas dan Pemeliharaan
    Alat bantu dengar umumnya lebih tahan lama dan dirancang untuk penggunaan jangka panjang. Namun, mereka memerlukan perawatan rutin, termasuk penggantian baterai dan pembersihan berkala. Di sisi lain, hearing amplifier lebih mudah digunakan dan dipelihara, tetapi mungkin tidak bertahan selama alat bantu dengar. 

Kapan Harus Menggunakan Alat Bantu Dengar atau Hearing Amplifier?

Alat Bantu Dengar:
Jika Anda memiliki gangguan pendengaran yang lebih signifikan dan memerlukan bantuan medis, alat bantu dengar adalah pilihan yang tepat. Mereka dirancang khusus untuk mengatasi berbagai tingkat gangguan pendengaran, dari ringan hingga parah, dan memberikan pengalaman mendengar yang lebih alami dan jelas.

Hearing Amplifier:
Jika Anda hanya mengalami gangguan pendengaran ringan atau jika Anda hanya membutuhkan bantuan untuk mendengar di situasi tertentu (misalnya, saat menonton televisi atau berbicara di tempat yang bising), hearing amplifier bisa menjadi pilihan yang lebih praktis dan terjangkau. Namun, alat ini tidak menggantikan alat bantu dengar yang lebih canggih.

Kesimpulan

Meskipun alat bantu dengar dan hearing amplifier memiliki tujuan yang serupa—yaitu membantu orang mendengar dengan lebih baik—keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal teknologi, penyesuaian, dan fungsionalitas. Alat bantu dengar adalah pilihan terbaik bagi mereka yang memiliki gangguan pendengaran yang lebih serius, sementara hearing amplifier lebih cocok untuk orang yang membutuhkan bantuan mendengar dalam situasi tertentu. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memilih perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan pendengaran Anda

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here