Rekomendasi Kripto Yang Murah Biaya Transfer di Indodax

Setiap aset kripto memiliki teknologi dan tujuan masing-masing; Mulai dari menawarkan kecepatan, keamanan, fee murah, kegunaan ataupun skalabilitas. Maka dari itu saat ini developer sedang berkompetisi menjadi yang terbaik dan hasil dari persaingan tersebut menghasilkan perkembangan teknologi, bahkan menciptakan teknologi baru di dunia blockhain ini.

Bicara soal biaya transfer koin/token, kita tahu sendiri setiap exchange, biasanya memiliki  biaya transfer (withdraw) yang berbeda. Misal transfer koin BNB di exchange A dibanderol 0.1 BNB, tapi di exchange B seharga 0.025 BNB jauh lebih murah bukan?.

Selain itu terlepas dari biaya exchange, setiap koin juga memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Contohnya koin ETH walaupun aset kripto yang dikenal memiliki keamanan tinggi, ETH juga terkenal dengan biaya transfer yang mahal, hal tersebut tidak bisa diubah oleh exchange hanya developer ETH itu sendiri yang bisa mengatasi hal tersebut. Jadi exchange seperti Indodax tak bisa menurunkan biaya transfer, kalau dari sananya (ETH) sudah mahal.

Disclaimer!

Perdagangan kripto sangat fluktuatif, tentunya beresiko tinggi. Sebelum terjun pastikan Anda sudah riset terlebih dahulu.

EvoTekno.com tidak menyarankan atau memilih koin/token apapun, hanya berbagi pengalaman saja. Jika terjadi sesuatu bukan tanggung jawab kami.

Update 25 Januari 2022

• USDT (TRC20) Naik
• TRX (TRC20) Naik

Informasi: [Klik disini]

Daftar Biaya Transfer di Indodax

Nah, untuk di Indodax ini, saya akan mengumpulkan beberapa aset kripto yang memiliki biaya yang murah. Tentu setiap exchange beda-beda ya.

Oh iya soal biaya ini setiap waktu bisa saja berubah sesuai ketentuan dan keinginan dari Indodax.

Jadi bilamana harga sudah berubah dan di sini belum, mohon maaf. Tapi akan saya usahakan untuk update.

Tips

A. Untuk transfer mending pilih aset kripto apa?

Untuk hal ini, paling utama adalah tujuan dan kebutuhannya untuk apa?. Jika tujuannya untuk memulai trading dan untuk transfer-transfer saya sendiri akan memilih stablecoin, alasannya:

1 Harga stablecoin stabil, perubahan harganya tidak begitu fluktuatif.

• • Seperti USDT perubahan harga dalam satu bulan sebesar 0.9%

    

  • BUSD hanya 0.9%

    

Bisa Anda lihat kedua contoh di atas, walaupun 1 tahun pun tidak lebih dari 2%, jadi tak perlu khawatir nilai aset Anda menurun parah.

2. Stablecoin menjadi pair untuk trading.

Anda sering lihat pada saat trading spot, suka tercantum BTC/USDT atau BTC/BUSD. Mungkin Anda bingung maksudnya apa dan kenapa ada garis miring BTC/”Stablecoin”?

Jika BTC pair dengan USDT, BTC dengan pair tersebut hanya bisa dibeli dengan USDT, jadi Anda harus menyiapkan USDT di dompet.

Begitu juga BTC/BUSD artinya Anda bisa membeli BTC dengan koin BUSD, tidak bisa dengan yang lain.

Jadi sangat cocok menunggu waktu entry diwaktu yang tepat, tanpa takut nilai aset Anda turun.

3. Ada rekomendasi untuk transfer yang bagus?

Untuk di Indodax saya akan memilih BUSD, alasannya:

• Gratis boss!
• Banyak exchange yang menggunakan pair BUSD

Alternatif kedua saya akan memilih USDT, alasannya

• Walaupun enggak gratis, saya akan menggunakan USDT kalau emang diperlukan.
• Banyak exchange yang menyediakan pair USDT

B. Apa Perbedaan aset Non-stabil Seperti BTC, ETH, ADA, SOL dll?

Saya ambil contoh satu yakni BTC saja, karna mau koin/token apapun non-stabil ini sangat fluktuatif; BTC dalam 1 bulan bisa naik belasan persen, tapi turunnya juga bisa belasan juga, bahkan perubahannya bisa puluhan persen juga lho hahah

Nah, jika tujuan Anda untuk investasi dan sekali transfer saja. Anda bisa memilih transfer langsung dengan koin/token yang tak stabil.

C. Bagaimana Cara Transfer? (PENTING!)

Transfer aset kripto jangan sembarangan, jika saat proses transfer melakukan kesalahan, maka pengiriman aset akan terkirim ke antah berantah, yang mana akan hilang begitu saja.

Jika hal tersebut sudah terjadi, Anda tidak bisa mengembalikannya kembali.

1. Yang harus Anda lakukan

Agar tak melakukan kesalahan ada beberapa yang harus Anda ketahui:

• Teliti dan cek dua kali, sebelum klik transfer
• Harus tahu jaringan pada aset yang Anda gunakan untuk transaksi.
  • Seperti halnya koin BUSD jaringan yang dipakai adalah BEP20, BEP2 dan ERC-20
  • Contoh lainnya USDT juga mendukung jaringan BEP20 dan TRC-20
• Setiap jaringan memiliki alamat yang berbeda. Jadi harus sama antara pengirim dan penerima. Jika alamat dari penerima BEP20, maka si pengirim pun harus memilih BEP20 juga.

  

2. Yang jangan Anda lakukan

• Alamat dan jaringan tidak sesuai. Jadi jangan sampai alamatnya dari jaringan BEP20, tapi pengirim malah pilih TRC-20. Itu tidak akan terkirim guys, bahkan akan hilang begitu saja.

3. Ilustrasi Transfer

Mungkin ada yang bertanya:

• Kenapa pilih jaringan TRC-20?. Ada dua jawaban
  • 1. Karna USDT mendukung jaringan TRC-20
  • 2. Karna TRC-20 fee murah hanya 1 USDT, jika pilih ERC-20 fee bisa sampai 22 USDT
• Label apakah harus seperti itu?. Untuk Anda bisa diisi dengan bebas, label digunakan untuk menandai alamat

Berikut juga beberapa contoh tutorial:

1. Cara Transfer BNB & BUSD dari Indodax ke Trust Wallet
2. Cara Transfer TRX dari Indodax ke Exchange Lain
3. Cara Kirim BUSD dari Indodax ke Binance (Gratis Biaya Transfer)

Penutup

Ini bukan saran untuk investasi atau apapun itu. Semua keputusan ada pada diri Anda. Karna menyangkut uang, setiap aksi yang Anda lakukan harus ada perhitungan, mengingat ini masalah uang.

Demikianlah semoga informasi yang kami sampaikan ini dapat membantu. Jika ada saran ataupun pertanyaan, jangan sungkan untuk menuliskan komentar di bawah.