Jika Anda ingin oprek-oprek HP Xiaomi Anda, terutama sampai edit file system atau semacamnya?
Hal yang harus Anda lakukan adalah Unlock Bootleader (UBL). Karna jika masih tekunci (lock bootloader), ya HP Anda hanya mentok install aplikasi-aplikasi umum saja seperti di Play Store.
Tapi sebelum itu, ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui:
Wajib Anda ketahui, keuntungan dan kerugian UBL
Kerugian
- Unlock bootloader akan menghanguskan garansi
- Keamanan akan longgar, karna dengan UBL kita bebas melakukan apapun, bahkan install malware pun.
Keuntungan
- Anda bebas melakukan apapun terhadap HP Xiaomi Anda, termasuk:
- Root
- Pasang Custom Recovery, seperti TWRP
- Pasang Custom ROM
- dll
So, jika tak mau garansi hilang, dan ingin tetap aman, saran saya jangan UBL.
Garansi hilang ini aturan Xiaomi yang sudah ada dari sejak lama dan sampai saat ini masih berlaku.
Yang Anda perlukan
Syarat di bawah ini semuanya wajib Anda penuhi:
- Mi Account (Cara Membuat Akun Mi)
- Paket data internet pada kartu SIM, berguna untuk request unlock nantinya.
- Internet pada PC, berguna untuk login pada aplikasi Mi Unlock
- Install Mi Unlock (Download)
Adapun hal lainnya yang mungkin harus lakukan:
Proses unlocking akan menghapus data layaknya reset bawaan pabrik, maka jika punya data penting, Anda bisa backup terlebih dahulu
Langkah-langkah
Langkah 1: Login dan Request UBL
- Pertama Anda harus login dengan Mi Account yang Anda miliki
- Jika sudah login, sekarang proses request UBL; pada pengaturan masuk ke “Setelan Tambahan” lalu buka “Opsi Pengembang“
- Jika tak ada opsi pengembang, Anda harus mengaktifkan dulu, bisa cek pada tutorial versi video.
- Selanjutnya pada opsi pengembang, buka ‘Mi Unlock Status“, nah untuk request UBL klik “Tambahkan akun dan perangkat”
Setelah request saya mencoba untuk unlock dan ternyata gagal “Couldn’t unlock”, pada screenshot dibawah adalah contoh saya diharuskan untuk menunggu sekitar 168 jam (7hari). Nah disana juga tertulis “Tunggu unlock setelah 168 jam kedepan. Dan jangan klik tambah akun MIUI lagi (di MI Unlock Status), karna nantinya akan mengulang waktunya dari awal”
Jika muncul tulisan error seperti SS diatas, artinya menjadi tanda bahwa Anda sudah berhasil request tinggal menunggu waktu saja.
Langkah 2: Proses UBL di Mi Unlock (PC)
Setelah menunggu 7 hari, sekarang mulai proses unlock.
- Pertam ekstrak file Mi Unlock, buka foldernya lalu klik file “miflash_unlock.exe“
- Selanjutnya pada aplikasi tersebut, login dengan Mi Account
- Sekarang pada HP masuk ke mode fasboot, caranya matikan HP-nya lalu tekan Power + Volume Down, jika sudah sambungkan HP dengan PC
- Bilamana sudah terdeteksi, terakhir klik “Unlock“
- Nantinya jika berhasil akan tertulis “Unlocked Succesfully“
F.A.Q
Pertanyaan yang sering diajukan
1. Penulis Pakai Xiaomi Tipe Apa?
Pada tutorial tersebut, saya sendiri pakai Xiaomi Redmi Note 11.
Namun tak perlu khawatir, tutorial ini berlaku untuk semua HP Xiaomi entah itu seri Redmi, Redmi Note, Mi dan yang lainnya
2. HP Xiaomi saya tidak terdeteksi Mi Unlock?
Sebelum itu pastikan sudah mode fastboot. Jika sudah tersambung tapi masih tidak terdeteksi, Anda bisa ikuti tips di bawah ini.
- Cara pertama bisa install “driver_install_65” pada folder Mi Unlock.
- Cara kedua install driver dari aplikasi Mi Unlock, caranya klik icon gerigi lalu dibagian Click the button to install drive klik “Check“
- Cara ketiga, bisa coba install USD Driver ini: PDAnet
Saya sendiri cukup pakai cara yang kedua dan itupun sudah berhasil, bahkan tak ikuti cara pertama & ketiga, namun Anda bisa coba sendiri.
3. Gimana mengatasi couldn’t unlock?
Jika Anda mengalami error seperti dibawah ini setelah klik “unlock”, masalah tersebut disebabkan karna Anda belum request UBL seperti pada langkah 1
4. Apakah setelah request, artinya kita sudah UBL?
Mungkin Anda merencanakan untuk batal, walaupun sudah request UBL dan belum klik “Unlock” pada aplikasi Mi Unlock yang ada di PC.
HP Xiaomi Anda belum keadaan UBL, artinya garansi pun tidak akan hilang.
5. Apakah kalau kita relock garansi akan kembali?
Saya tak yakin akan hal itu, sepertinya Xiaomi pun bisa deteksi kita.
Saya yakini walaupun kita relock lagi, Xiaomi akan mendeteksi bahwa kita pernah UBL, sebab saat UBL kita perlu request, dan requestnya memerlukan koneksi kartu SIM, mungkin dari sana mencatat IMEI atau SN kita.
Tapi saya belum konfirmasi tentang hal ini, mungkin akan saya update nanti.
Tutorial Versi Video
Penutup
Kalau sekiranya sering oprek-oprek atau suka dengan berbau modifikasi Android, UBL adalah langkah awal yang harus Anda lakukan.
Tapi sebaliknya, kalau jarang oprek, pake Android cuma install app dari Play Store saja, sepertinya Anda tak perlu UBL, mengingat akan menghilangkan garansi dan juga keamanan akan menjadi longgar.
Jadi seperti itulah tutorialnya, semoga dapat membantu. Jika ada pertanyaan Anda bisa tuliskan komentar di bawah.