Jika Anda berencana untuk investasi atau trading crypto currency, Binance bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda pilih, sebab pasar berlangsung selama 7 hari 24 jam.
Untuk memulai trading tentunya harus deposit, ada beberapa pilihan deposit yakni via Bank Transfer, Kartu Kredit/Debit, Perdagangan P2P (Peer to Peer) dan Pembayaran Pihak Ketiga.
Namun kali ini saya akan menggunakan metode Perdagangan P2P, jika Anda belum tahu, sistem P2P kurang lebih seperti jual-beli mata uang (Money Exchange).
Kelebihan via P2P tersedia banyak pembayaran bank transfer dan e-wallet Indonesia seperti OVO, GoPay, DANA dan bahkan ada ShopeePay.
Syarat
Untuk dapat transaksi, syarat wajib yang harus dilengkapi yakni akun Binance Anda harus terverifikasi identitas, yang mana jika ingin terverifikasi identitas, Anda harus mengirimkan foto KTP/SIM/Passwort dan juga foto wajah.
Persiapan
Siapkan e-wallet yang Anda pakai, dan jangan lupa isi saldo. Begitupula jika Anda melakukan pembayaran dengan rekening bank.
Langkah-langkah
Saat ini saya akan mencoba transaksi di Binance versi aplikasi, dan e-wallet yang dipakai yakni OVO untuk beli (Deposit) dan DANA untuk jual (Withdraw)
1. Beli (Deposit)
- Pertama buka aplikasi, pastikan sudah login dengan akun Binance yang terverifikasi
- Sekarang buka menu Wallet, lalu buka laman P2P, lalu klik P2P Trading. Selanjutnya pilih menu Buy dan koinnya sendiri bisa Anda pilih ada BTC, BNB disini saya pilih USDT, nah di bagian ini cari penjual yang harga & metode pembayarannya cocok untuk Anda, jika sudah menentukan klik Buy
- Lalu pada menu pembelian, klik ‘By Fiat’ dan masukan nominal uang yang Anda siapkan untuk pembelian, lalu jika sudah klik Buy USDT, nah sekarang salin nomor telepon penjual, dan tempelkan nomor tersebut di aplikasi OVO untuk kita transfer, dan masukan nominal sesuai dengan yang Anda beli.
- Setelah itu jika sudah berhasil transfer, klik ‘Transferred, next‘, saat ini tunggu proses ‘releasing’ atau pengiriman koin ke akun Binance Anda, sebelum waktu habis jangan sampai klik Cancel. Jika sudah masuk ke akun Anda akan otomatis masuk ke menu ‘Deposited into your wallet‘ dengan tanda centang.
Untuk memastikannya, koin yang sudah dibeli tadi seharusnya tercantum di bagian P2P Wallet.
2. Jual (Withdraw)
Hanya informasi:
Rata-rata nominal yang dijual minimal Rp 150.000. Jadi pastikan, Anda sudah memiliki aset koin yang memiliki nilai minimalnya 150K.
- Pastikan saldo koin yang akan di jual sudah berada di P2P Wallet
- Sekarang buka menu Wallet, lalu pilih laman P2P, lalu klik P2P Trading. Selanjutnya pilih menu Sell dan koinnya sendiri bisa Anda pilih ada BTC, BNB disini saya pilih USDT, nah di bagian ini cari pembeli yang harga & metode pembayarannya cocok untuk Anda, jika sudah menentukan klik Sell
- Selanjutnya pilih menu ‘By Fiat’ masukan nonimal koin yang akan Anda jual, lalu jangan lupa pilih metode pembayaran disini saya pakai DANA, jika belum terdaftar tinggal ‘Add new payment method’, lalu jika sudah klik Sell USDT
- Jika sudah klik Sell, sekarang saya menunggu si pembeli mengirim uang ke akun DANA saya. Pada tahap ini sebelum klik ‘Confirm Recipt’ saya periksa saldo masuk ke akun DANA saya dengan sangat teliti, karna dengan klik konfirmasi artinya Anda menyetujui untuk mengirim koin ke pembeli.
3. Pindah atau Transfer Saldo ke Dompet Binance Lain
Bisa Anda lihat sendiri pada menu ‘Wallet’, pada platform Binance terdapat beberapa dompet di antarnya Spot, Margin, Futures, P2P, dan lainnya.
Jika ingin bertransaksi di Spot, Anda harus menyediakan saldo di Spot, sama halnya jika bertransaksi di P2P, harus menyediakan saldo di dompet Saldo.
Nah karena kita beli di P2P, tentunya saldo akan otomatis masuk dompet P2P. Jika ingin memindahkannya cukup gampang.
F.A.Q
Pertanyaan yang sering diajukan
1. Apakah ada biaya transfer ke dompet Binance lain?
Tidak, sepengalaman saya tidak ada biaya memindahkan dari P2P ke Spot ataupun sebaliknya secara berkali-kali.
2. Apakah ada biaya saat jual (withdraw) ke e-wallet
Tidak, bisa Anda lihat sendiri pada tutorial versi video. Saat mengirimkan uang dari Binance ke DANA tidak ada biaya sedikitpun.
3. Apakah ada saran untuk memilih harga saat beli mapun jual?
Untuk pembelian saya sarankan cari yang murah, semakin murah semakin bagus. Contoh anggap aja budget Anda sekitar Rp 150.000 dan akan membeli koin USDT, Anda akan mendapatkan 10.70 USDT jika pada saat itu USDT dibanderol Rp 14.000, sedangkan jika membeli 1 USDT yang dibanderol Rp 14.500, Anda hanya mendapatkan 10.27 USDT.
Mungkin terasa sedikit perbedaanya, bayangkan bila itu koin BTC yang sedang bagus nilainya.
Sebaliknya untuk penjualan cari yang paling mahal, jadi saat pembelian maupun penjualan usahakan pilih yang berada di atas.
4. Jam berapa waktu transaksi di P2P Binance?
Tidak ada batas waktu, selagi penjual masih online dan koinnya terdaftar di menu P2P, Anda bisa transaksi
Nah tips untuk mengetahui apakah penjual online?. Anda bisa chat terlebih dahulu sebelum melakukan transfer. Jika penjual membalas chat Anda berarti dia masih online.
5. Apakah Ada Rekomendasi Aset Kripto Yang Harus Dibeli?
Saran pribadi, mungkin Anda bisa beli USDT, BNB atau Bitcoin. Alasannya apa? karna di Binance jika Anda berencana untuk trading spot misalnya USDT, BNB dan BTC paling banyak pilihan tradingnya.
Menurut saya paling bagus itu USDT, sebab koin tersebut termasuk stablecoin yang mana tidak akan mengalami penurunan dan kenaikan yang tinggi. Serta USDT banyak pilihannya untuk trading Spot, berbeda dengan stablecoin lainnya seperti BIDR sangatlah sedikit.
Berbeda jika Anda beli koin BNB, kekurangannya pas mahal, ya Anda akan mendapatkan sedikit jumlah koinnya. Dibandingkan beli BNB saat murah akan banyak, namun bisa jadi keuntungan ketika nantinya naik.
So, jika cari aman pilih koin yang stabil sepert USDT, BIDR dan BUSD.
Tutorial Versi Video
Penutup
Walaupun tutorial di atas hanya ada transaksi menggunakan e-wallet, tetapi transaksi P2P ini untuk pembayaran bank transfer sama aja. Perlu diingat mau pakai cara manapun karna P2P sama dengan jual-beli, Anda harus teliti saat mengkonfirmasi transaksi.
Selain itu kenapa saya pilih pakai e-wallet?, sebenarnya saya lebih suka pakai bank transfer, hanya untuk contoh saja, mungkin dari Anda ada yang belum punya rekening bank, jadinya saya mencontohkan tutorial di atas pakai e-wallet.
Semoga tutorial yang kami informasikan ini dapat membantu, jika ada pertanyaan, Anda bisa menuliskannya di kolom komentar bawah.
Baca juga artikel terkait
Trimkasih